Jenis Cold storage container sangat penting bagi banyak perusahaan yang perlu menyimpan produk, bahan baku, dan barang dagangan di ruangan dengan suhu dingin yang konstan untuk menjaga kualitas dan kesegaran sebelum dijual.
Cold storage mengurangi laju pertumbuhan bakteri dan penyebaran penyakit yang dapat mengandung bahan baku seperti makanan, buah-buahan, dan sayuran. Ini juga mencegahnya memburuk dan menunda proses dekomposisi.
Pemilihan harga cold storage container bisnis Anda harus mempertimbangkan berbagai faktor mulai dari memilih lokasi yang tepat, mempermudah pengiriman produk, akses yang mudah, dan kemampuan untuk memeriksa kualitas penyimpanan setiap bulan untuk memberikan hasil terbaik.
Jenis Cold Storage
Cold storage adalah metode pengawetan bahan baku seperti makanan, makanan laut, daging, buah-buahan, sayuran, pengolahan makanan. Dapat diklasifikasikan dalam lemari es dan freezer, di mana tujuan utama dari kedua jenis ini adalah untuk menghentikan pertumbuhan mikroba atau menjalankan mikroba untuk menjaga kualitas makanan, mengendalikan pembusukan dan mempertahankan kesegarannya serta memperpanjang umur simpan.
Ada 2 jenis Cold Storage :
- Penyimpanan berpendingin
Gunakan suhu di atas nol derajat Celcius yang sesuai untuk:
Sayuran dan buah-buahan disimpan untuk waktu yang singkat dan suhunya sama dengan suhu kamar dan tidak lebih rendah dari 15 derajat Celcius.
Daging, produk susu, dan makanan laut disimpan di dekat titik beku dan tidak lebih dari 15 derajat Celcius.
- Penyimpanan di bawah nol
Ini digunakan untuk menyimpan bahan baku pada titik beku sehingga dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama.
Makanan yang perlu dijaga kesegarannya dapat disimpan dalam waktu lama dan disimpan pada suhu minus 18 derajat Celcius.
Komponen utama penyimpanan dingin
Terlepas dari suhu dan jenisnya, tujuan umum utama adalah mempertahankan suhu dan keamanan yang diinginkan selama penggunaan.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar