Inilah Komponen Cold Storage Container Yang Wajib Anda Ketahui

Oktober 14, 2021

Cold storage container adalah sebuah wadah yang digunakan untuk menyimpan barang dalam keadaan suhu tertentu, biasanya digunakan oleh perusahaan consumer goods untuk mendistribusikan productnya ke berbagai daerah. 

komponen cold storage container

Komponen cold storage terbagi kedalam beberapa macam, dan berikut akan kami berikan informasinya. 

Komponen utama cold storage terdiri dari: 

1. Kompresor 

Kompresor penyimpanan dingin disimpan di tempat tertutup untuk mengompres refrigeran menjadi gas suhu tinggi secara efektif. 

2. Kondensor pendingin udara 

Saat refrigerant dikirim dari kompresor, kondensor akan membantu mengeluarkan panas dengan menyebabkan udara bersirkulasi pada kecepatan paling lambat tetapi mampu melakukan konveksi panas secara efektif, membuat kondensor tenang saat beroperasi. 

3. Pendingin unit atap 

Proses kerja dari ceiling unit cooler ini mirip dengan evaporator. Salah satu perbedaannya adalah cara membuat keren. Pendingin unit langit-langit menggunakan konveksi panas untuk menghasilkan dingin atau kelembaban dari udara. 

4. Tirai angin udara dingin 

Tirai angin udara dingin adalah pelindung terhadap panas, udara beracun, kotoran, bau, serangga, dan zat asing lainnya yang dapat masuk ke penyimpanan dingin. Udara dingin bertindak sebagai tirai angin terhadap penyimpanan dingin dan juga membantu ventilasi udara di dalam penyimpanan. 

5. Kotak kontrol elektronik 

Ini digunakan untuk mengontrol suhu di ruangan dingin dan dapat diprogram untuk mencairkan es. Kontrol sistem ventilasi dengan menggunakan listrik 380V atau 220V. 

6. Pintu penyimpanan dingin 

Pintu cold storage ini istimewa dibandingkan dengan jenis pintu lainnya karena terbuat dari bahan yang tahan lama dan anti panas di bagian luar dengan tetap menjaga kesejukan interior dengan insulasi termal. Ini juga tahan air dan anti-kelembaban. 

5 hal yang perlu diperhatikan sebelum membangun ruangan dingin 

1. Ukuran dan ruang penyimpanan 

Setelah Anda memilih ukuran cold storage agar sesuai dengan bahan baku yang akan disimpan, ruang untuk cold storage harus didukung. Harus ada izin yang cukup untuk pemasangan, pemuatan produk atau bahan mentah, termasuk akses yang mudah untuk truk pengiriman. 

2. Suhu dan bahan baku 

Bahan baku yang disimpan harus direncanakan dan diatur dengan baik di tempat tertentu di dalam cold storage untuk memudahkan akses, penyimpanan, dan pemindahan. Selain itu, jumlah produk yang disimpan juga mempengaruhi suhu lingkungan. Setelah sejumlah besar produk perlu disimpan, penyimpanan dingin juga harus mencerminkan ukurannya. 

3. Ventilasi 

Dengan menyimpan bahan mentah untuk jangka waktu yang lama dan selalu ada produk baru untuk disimpan dan dipanggil kembali, dapat mengandung zat yang tidak diketahui atau menyebabkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, cold storage harus memiliki sistem ventilasi yang efektif untuk menjaga suhu dan kualitas produk. 

4. Listrik 

Cold storage menggunakan listrik 380v atau listrik 3 fasa. Namun, jika Anda menggunakan listrik rumah tangga 200v biasa, Anda perlu memastikan bahwa listrik disalurkan secara konsisten setiap saat tanpa korsleting.  

Harga sewa container 20 feet bisa menjadi solusi untuk Anda dalam membuat cold storage continer, karena ukuran inilah yang sangat populer pada saat ini. 

Selain itu, lokasi penyimpanan dingin tidak berada di ujung saluran listrik karena jika terjadi pemadaman listrik, perangkat elektronik lain di area yang sama akan terpengaruh dan dapat memperpendek masa pakainya. 

5. Pemeliharaan 

Pemeliharaan harus dilakukan setidaknya sebulan sekali untuk memeriksa kapasitas penyimpanan dingin, menemukan kerusakan atau kerusakan hanya oleh teknisi bersertifikat. 

kesimpulan 

Membeli cold storage bisnis harus memperhatikan produk, suhu, lokasi, dan listrik. Namun, pemeliharaan dan audit penting karena semua peralatan dapat mempengaruhi suhu penyimpanan. Setelah suhu penyimpanan tidak stabil, produk atau bahan baku yang dikandungnya dapat rusak atau terurai. 

Share this :

Artikel Terkait

0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔